Pengertian Investasi Terlengkap - Secara Umum Investasi adalah pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).
|
Ilustrasi |
Bisa dikatakan juga
Pengertian Investasi Merupakan usaha menanamkan faktor-faktor
produksi langka dalam proyek tertentu, baik yang bersifat baru sama
sekali atau perluasan proyek atau pabrik yang sudah ada untuk memperoleh
manfaat keuangan dan/atau non keuangan yang layak dikemudian hari. Hampir Mirip sekali dengan Pengertian investasi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengatakan bahwa Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Pengertian investasi yang di ulas dalam kamus besar bahasa indonesia adalah penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keun-tungan.
Pengertian investasi menurut Haming dan Basalamah
investasi
merupakan pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva riil
(tanah, rumah, mobil, dsb) atauaktiva keuangan dengan tujuan untuk
mendapatkan penghasilan yang lebih besar dimasa yang akan datang,
selanjutnya dikatakan investasi adalahaktivitas yang berkaitan dengan
usaha penarikan sumber-sumber (dana) yangdipakai untuk mengadakan barang
modal pada saat sekarang, dengan barangmodal itu akan dihasilkan aliran
produk baru di masa yang akan datang.
Pengertian investasi menurut Mulyadi (2001:284)
“Investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang.”
Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno
Investasi
dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam
modal atau perusahaan untuk membeli barang-barangmodal dan
perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambahkemampuan memproduksi
barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. (Sadono
Sukirno, 1997 : 107).
Pengertian Investasi menurut James C Van Horn (1981)
kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang.
Pengertian Investasi menurut Henry Simamora (2000:438)
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (seperti pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain – lain), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi, seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.
Pengertian Investasi menurut Fitz Gerald (1978)
aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang ini. Barang modal tersebut akan menghasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang. Fitz Gerald juga mengungkapkan bahwa investasi yaitu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang. Dari modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.
Pengertian investasi menurut Sunariyah (2003:4)
“Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Dewasa ini banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.
Pengertian investasi menurut Downes dan Goodman
investasi adalah investasi keuangandimana seorang investor menanamkan uangnya dalam bentuk usaha dalamwaktu tertentu dari setiap orang yang ingin memperoleh laba dari keberhasilan pekerjaannya.
Pengertian investasi menurut Tandelilin
investasi adalah komitmen atas sejumlahdana lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan untuk memperolehkeuntungan di masa yang akan datang.
Pengertian investasi menurut M. Suparmoko
Investasi adalah pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan persediaan kapital (capital stock). Persediaan kapital ini terdiri dari pabrik-pabrik, mesin-mesin kantor, barang tahan lama lainnya yang dipakai dalam proses produksi. Termasuk dalam persediaan kapitaladalah rumah-rumah dan persediaan barang-barang yang belum dijual atau dipakai pada tahun yang bersangkutan (inventory). Jadi investasi adalah pengeluaran yang menambah persediaan kapital. (M. Suparmoko, 1994 :79-80)
Pengertian investasi menurut Martono dan D. Agus Marjito (2002:138)
“Investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan kedalam suatu asset (aktiva) dengan harapan memperoleh pendapatan dimasa yang akan datang.”
Pengertian investasi menurut Deliarnov (1995, h.123)
investasi merupakan: Pengeluaran perusahaan secara keseluruhan yang mencakup pengeluaran untuk membeli bahan baku atau material, mesin-mesin dan peralatan pabrik serta semua modal lain yang diperlukan dalam proses produksi, pengeluaran untuk keperluan bangunan kantor, bangunan tempat tinggal karyawan dan bangunan konstruksi lainnya, juga perubahan nilai stok atau barang cadangan sebagai akibat dari perubahan jumlah dan harga.
Pengertian investasi menurut Husnan (1996:5)
“proyek
investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber
daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat
pada masa yang akan datang.” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai
uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah,
mesin, bangunan dan lain-lain.
Pengertian investasi menurut Kasmir dan Jakfar, 2012
investasi
dapat diartikan sebagai penanaman modal dalam suatu kegiatan yang
memiliki jangka waktu relatif panjang dalam berbagai bidang usaha.
Penanaman modal yang ditanamkan dalam arti sempit berupa proyek tertentu
baik bersifat fisik atau pun non fisik, seperti proyek pendirian
pabrik, jalan, jembatan, pembangunan gedung dan proyek penelitian, dan
pengembangan.
.